JAKET RAJUT (YANG KEDUA)

Assalamu'alaikum,

Alhamdulillah, Menjelang bulan Ramadhon penuh berkah. 

Waktunya nulis nulis dan sharing haskar lagi...:))

Dalam rangka memanfaatkan benang woll yang masih banyak, juga putri sy yang ingin dibuatkan jaket rajut seperti kakaknya, maka jadilah jaket rajut saya yang kedua ini, Alhamdulillah.

Karena buat anak perempuan, masih saya buat berwarna warni.Nyari nyari pola yang cocok nggak nemu nemu. Akhirnya masih memakai pola flower cardigan nya vendulkam khusus untuk bagian dadanya saja. Tetapi untuk bagian bawahnya saya modifikasi sendiri polanya berdasarkan pola pola yang sudah ada.

Yang di polanya vendulkam, saya pakai yang pola untuk anak 3 tahun untuk anak saya yang berumur 7 tahun, he..he..Ya memang anaknya kecil dan kurus.

Semoga bermanfaat ya apa yang saya sharing. Mohon maaf tidak bisa memberi pola karena saya juga masih belajar.

SELAMAT BERKARYA

BELAJAR MEMBUAT TAPLAK RAJUT

Bismillah

Selalu berusaha untuk tidak meninggalkan syukur kepada Allah Ta'ala. Dengan pandai bersyukur, hidup menjadi lebih bahagia.

Keasyikan merajut, jangan membuat lalai melaksanakan kewajiban tentunya. Jangan pula melalaikan dari melakukan keutamaan beramal sunnah. Amalan sekecil apapun jika yang dilakukan secara ikhlas dan dipelihara seumur hidup, tentu nilainya sangat besar disisiNya.

Ini tentang dunia merajut. Salah satu hal yang membuat crochet itu sangat menarik adalah kita bisa membuat kreasi kreasi rajut yang indah dan berwarna warni. Melihat karya karya orang lain yang indah dan cantik, jadi pingin untuk membuatnya juga. Seperti yang saya lakukan dengan kreasi ini. Melihat lihat kreasi crochet di blog ini , saya lantas jadi pingin sekali membuat juga. 

Yang saya share ini adalah taplak rajut yang dibuat dengan menyatukan beberapa granny square. Dimulai dengan membuat granny square nya satu satu, habis itu disatukan, habis itu buat bordernya.

Untuk bagian tengahnya, saya pakai pola heart mandalanya crochet milan. Kemudian untuk bagian granny nya pakai pola di di sini.

Yang agak bingung adalah ketika menyambungnya. Sebenarnya pakai sc bisa, tapi saya pingin yang agak "lacy" gitu. Jadilah seperti ini.

Baru pertama ini, masih kurang rapi yaaah..Tak apa apa lah, sudah senang bisa menyelesaikannya. Satu hal yang membuat agak cape ketika berkreasi dengan granny square adalah "merapikan sisa benang". Jadi, kalau ingin membuat granny square juga, jangan males ngerapiin benangnya lho yaah..he..he.. O h ya, saya pakai benang rayon dan benang katun lokal.